Meraih prestasi dalam sebuah lomba hingga puluhan kali adalah hal biasa untuk beberapa siswa. Namun niat menurunkan prestasi kepada teman atau adik kelasnya bukan hal mudah. Seperti yang telah di rancang oleh para guru pembina pada setiap lomba kelompok. Lomba kelompok adalah salah langkah mengenalkan dan menularkan semangat belajar anak-anak berprestasi. Dengan cara belajar bersama, brifing bersama hingga membagi tugas dalam setiap event lomba. Inilah upaya estafet dalam berprestasi, saling mendukung satu sama lain.
Beberapa siswa berprestasi yang sangat mudah di ingat adalah Aldo Setiawan dan saudara kembarnya Aldi Setiawan. Aldo yang melangkah terlebih dahulu dengan bidang atau pengetahuan Ekonomi telah di ikuti Aldi tidak lama kemudian dengan memilih ilmu Geografi. Begitu juga Alfin Hairul Alif mengikuti jejak teman sekelasnya Aldi untuk menguji kemampuannya berkompetisi.
Alfin Hairul Alif berhasil meraih juara 3 pada kompetisi bidang Geografi yang di selanggarakan Dvya Competition. Sementara Aldo Setiawan telah membuat lega para guru dengan hasil lomba cerdas cermat Akutansi yang meraih juara 1. Melalui tim yang bernama Historical Cost. Tidak berselang lama Aldi dan tim turut berjuang pada lomba Nageon ke 8 (Nageon kepanjangan dari Nasional Geografi Regioanl) yang diselenggarakan oleh UM (Unversitas Malang)