Sesilia Anabel Christy Laksmi Widodo merupakan seorang siswi SMAN 1 kota Probolinggo yang baru saja meraih 3 prestasi sekaligus di bidang non-akademik. Siswa yang akrab dipanggil Sesil ini kini duduk di kelas XII-H jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. Baginya, memilih untuk masuk ke jurusan IPS atau paket 3 bukanlah tanpa alasan, kesempatan ini Ia ambil untuk mengasah dan meneruskan kegemarannya utamanya dalam bidang ilmu sosial dan public speaking. Saat ini, Sesilia juga masih aktif dan terdaftar sebagai anggota Paduan Suara SMACHOVO dan juga merupakan anggota OSIS SMAN 1 Probolinggo selama 2 periode. Selama bersekolah di SMAN 1 Probolinggo, Sesil telah banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan seni di SMASA. Ia juga terkenal sebagai pribadi yang supel dan ramah kepada teman-temannya.

Sedari duduk di kelas X, Sesilia sudah berambisi dalam mengikuti berbagai macam lomba, akan tetapi belum ada di antaranya yang membuahkan hasil. Hal ini tentu tidak membuat Sesilia patah semangat, justru membulatkan tekadnya untuk berusaha lebih keras lagi. Puncaknya saat Ia duduk di kelas XII, Sesilia berhasil menyabet 3 kategori lomba sekaligus yakni: Juara 1 Duta Museum Kota Probolinggo; Juara 2 Lomba Musikalisasi Geguritan dalam rangka Dies Natalis Program Study bahasa Jawa UNESA ke 39; dan Juara 2 Lomba Baca Puisi se Indonesia dalam Rangka Malam Sastra yang diadakan oleh Fakultas Kedokteran Hewan UGM Sesilia mengaku bahwasanya ketiga prestasi yang Ia dapatkan merupakan hasil dari kerja keras dan ambisinya untuk dapat berprestasi di jenjang SMA.

Lomba Musikalisasi Geguritan berhasil membuka langkah awalnya untuk menyabet 2 kejuaraan lainnya. Bersama timnya yang bernama “Manunggal Makarya” dan melalui bimbingan Ibu Dalili Zata Dini, Sesilia bersama Roqi Sadewo, Raka Farellino, Riantika Ayu Budiono dan Azmia Almas berhasil meraih juara 2 dalam ajang ini. Tak sampai disitu, seminggu setelahnya Sesilia memutuskan untuk mengikuti lomba Membaca Puisi yang diadakan oleh FKH UGM secara online kala itu. Berbekal bakat dan kegemarannya dalam membaca puisi, Sesilia berhasil meraih juara 2 tingkat nasional.

Penuh semangat dan ambisi, Sesilia juga mengikuti lomba Duta Museum 2023 yang kala itu pertama kali diselenggarakan dan Ia berhasil dinobatkan menjadi Duta Museum pertama Kota Probolinggo. Gelar Winner Duta Museum 2023 tidak Ia dapatkan secara cuma-cuma, Ia harus melalui tes dan karantina sehingga akhirnya terpilih menjadi finalist. “The Origin of Mount Batok” merupakan cerita yang Ia bawakan saat tes minat bakat dalam ajang ini. Dilanjutkan dengan tes wawancara pengetahuan peserta mengenai Museum Probolinggo dan Museum Dr. Moh Saleh sehingga Ia akhirnya terpilih menjadi 20 besar finalist bersama Adelia Aviva, Muhammad Zaki dan Putri Qaylla Marsa Zahra.

3 predikat yang berhasil diraihnya tersebut tentu berhasil menumbuhkan semangat baru bagi dirinya untuk terus percaya pada proses, bermental baja, terus berjuang dan selalu mensyukuri hidup. Sesilia berkata bahwa Ia akan terus melakukan yang terbaik demi membanggakan almamater SMAN 1 Probolinggo dan kedua orangtuanya.

Motto hidupnya adalah “Ambil Risiko, Teruslah Bermimpi Besar dan Lakukanlah Hal-Hal Hebat!” “Semangat untuk seluruh siswa/i SMAN 1 Probolinggo. Terus berjuang dan selalu semangat! Jatuh bangkit lagi, karena kegagalan adalah jalan menuju kesuksesan dan tidak ada sesuatu yang sia-sia apabila kita terus berusaha dan berdoa. Ciptakan suksesmu sendiri dan jadilah pribadi yang menginspirasi!” imbuhnya.

#@cabdin_probolinggo
#@dindik_jatim