Di lasir dari kompasiana (29-11-2023), Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang memiliki tingkat literasi sangat rendah. Berdasarkan data UNESCO, Indonesia dalam literasi dunia berada di urutan kedua dari bawah. Hal tersebut sangat memprihatinkan, hanya 0,001% artinya dari 1000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Riset lain yang bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 mengungkapkan bahwa Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, yang mana berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61)

Berbanding terbalik dengan kemajuan teknologi yang semakin canggih, tingkat literasi yang rendah adalah hal yang harus dihadapi dunia pendidikan di Indonesia, karena kalangan generasi muda Indonesia belum cukup tertanam kecintaannya pada membaca. Hal inilah yang menjadi alasan SMAN 1 kota Probolinggo untuk melejitkan literasi dengan diklat Penulisan Artikel Populer dan Sastra serta Optimalisasi Canva untuk Pembelajaran, karena berliterasi dapat membuka cakrawala dunia hingga meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas di tengah persaingan dunia yang semakin kompetitif saat ini.

Pada hari Jumat, 17 November 2023 bertempat di Aula Agrapana dan Acyntia, SMAN 1 kota Probolinggo membuat pembelakan Literasi tersebut kepada perwakilan kelas X, XI dan XII. Setiap kelas di ambil 10 siswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan tujuan siswa perwakilan tersebut dapat meneruskan ilmu yang telah di dapat kepada teman-temannya di kelas. Diklat literasi ini di buka langsung oleh bapak M. Zaini selaku kepala SMAN 1 kota Probolinggo. Bapak Zaini berpesan agar generasi muda khususnya siswa-siswi SMAN 1 kota Probolinggo wajib membekali diri dengan ketrampilan dan kompetensi pengetahuan yang banyak dari berbagai aspek kehidupan serta kemampuan berkomuknikasi yang baik. Hal ini dapat di peroleh jika memiliki tingkat literasi yang tinggi sehingga akan menciptakan generasi muda yang cerdas, memiliki daya pikir kritis, lebih kreatif dan inovatif. Setelah motivasi dari bapak Zaini para siswa di bagi menjadi 2 untuk mengikuti Diklat penulisan dengan bimbingan narasumber bapak Ardiansyah Putra Perdana, S.Pd dan Ibu Luza Qodriyanti, M.Pd dengan materi pemanfaatan Canva untuk membuat infografis, twibon hingga komik digital.