Tanggal 2 Mei 2024 sebagai hari Pendidikan Nasional jatuh pada hari Kamis, tepatnya sehari setelah hari Buruh Se Dunia. Seperti tahun-tahun sebelumnya, hari pendidikan Nasional selalu di peringati dengan upacara bendera dan kali ini baju yang di kenakan cukup special yaitu dengan baju adat Nasional. Mengenakan baju adat Nasional yang cukup special ini menjadikan semangat baru bagi peserta didik untuk memulai belajar lagi setelah libur sehari. Kegiatan belajarpun harus di tambah dengan upacara bendera, dimana bapak M. Zaini selaku kepala SMAN 1 kota Probolinggo menjadi pembina uparaca kali ini. Dengan berpakaian baju adat Nasional dari peserta didik, dewan guru, karyawan hingga bapak kepala sekolah upacara pagi pun berjalan dengan khitmat. Siswa-siswi kelas X dan XI berbaris rapi sesuai kelasnya masing-masing. Barisan berbaju adat dari sabang hingga merauke pun Nampak menjadi miniature budaya Nasional Indonesia.
Pada sesi sambutan upacara, bapak kepala sekolah menyampaikan pidato Menteri Pendidikan Indonesia Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.BA. yang berisi tentang perjalanan 5 tahun terakhir beliau sebagai Menteri Pendidikan. Bapak Nadiem menyampaikan bahwa selama 5 tahun ini banyak ujian yang kita lalui terutama adanya pandemi covid yang memaksa kita untuk mengubah cara belajar selama ini. Bapak Nadiem juga berpesan untuk menitipkan Merdeka Belajar kepada guru-guru sekalian, karena tahun ini adalah tahun terakhir masa beliau menjadi Menteri Pendidikan. Selesai membacakan sambutan Meteri Pendidikan, bapak kepala sekolah juga memberi pesan untuk menjaga prestasi SMAN 1 kota Probolinggo. Seperti kita ketahui bersama bahwa prestasi SMAN 1 kota Probolinggo cukup banyak dan mengharumkan nama kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur bahkan Tingkat Nasional dan Internasional. Selesai sesi sambutan kepala sekolah, upacara benderapun di akhiri dan siswa-siswi SMAN 1 kota Probolinggo kembali kekelas masing-masing untuk mengikuti KBM dengan tetap mengenakan busana adat Nasional. Di waktu istrirahat, tepatnya di ruang guru ada tasyakuran untuk memperingati hari guru dengan harapan Allah selalu memberkahi ihtiar kita semua sebagai pendidik generasi bangsa. Semoga Allah selalu membimbing setiap keputusan kita sehingga tidak menyesal di kemudian hari dan selalu membawa SMAN 1 kota Probolinggo menjadi lebih baik dari hari ke hari. Pada kesempatan ini, bapak Zaini memberikan potongan nasi tumpeng kepada para guru SMASA yang telah berjasa selama ini di antaranya bapak Ismail yang telah memasuki masa Pensiun, ibu Nina sebagai kepala Perpustakaan, ibu Siti Sahara sebagai pembina Literasi dan ibu Lusa sebagai ketua Merdeka Belajar.