Musibah kebakaran merupakan petaka yang di takuti semua orang, bahkan ketakutan itu menjadi akibat yang membuat fatal semuanya. Setiap orang tentu menginginkan keselamatan semua, namun karena sebuah ketakutan justru menjadi membahayakan semua. Hal inilah yang perlu di edukasi kepada masyarakat umum, bagaimana mempersiapkan diri terutama mental kita ketika terjadi sebuah kebakaran. Tim DAMKAR (Pemadam Kebakaran) kota Probolinggo bekerja sama dengan Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) memberi edukasi berharga ini di SMAN 1 kota Probololinggo. Tepatnya pada hari Kamis 12 September 2024 para petugas mengadakan kegiatan penanganan bencana kebakaran ini di SMAN 1 Kota Probolinggo.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para siswa serta staf sekolah mengenai langkah-langkah yang harus diambil ketika menghadapi situasi darurat kebakaran. Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WIB di aula Agrapana dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Probolinggo Drs. Mohammad Zaini, M.Pd. Pak Zain menyampaikan pentingnya pendidikan menangani bencana kebakaran dan keselamatan dari bencana, terutama di lingkungan sekolah yang memiliki banyak aktivitas dan potensi risiko.
Petugas Damkar memberikan penjelasan mendetail mengenai cara mencegah kebakaran, jenis-jenis alat pemadam api ringan (APAR), serta teknik penggunaan alat tersebut dengan benar. Selain itu prosedur evakuasi ketika terjadi kebakaran juga di sampaikan kepada kami seperti menghindari kepanikan, cara mengikuti jalur evakuasi yang telah ditentukan dan terakhir segera menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Selama sosialisasi, para siswa diajak untuk terlibat secara langsung dalam simulasi pemadaman api menggunakan APAR. Para petugas damkar memberikan bimbingan dan memastikan bahwa setiap peserta memahami cara memadamkan api secara efisien dan aman. Simulasi ini menjadi salah satu momen yang paling dinanti-nantikan oleh siswa karena mereka bisa mempraktikkan apa yang telah dijelaskan oleh petugas. para petugas juga memberi edukasi tentang cara mengurangi risiko kebakaran di rumah dan di sekolah seperti memastikan instalasi listrik terpasang dengan aman dan tidak menumpuk barang-barang yang mudah terbakar di tempat yang sempit.
Salah satu siswa, Wardah Athiyyatul Mufidah kelas XI – I merasa antusias mengikuti kegiatan ini, “Saya jadi lebih tahu bagaimana cara memadamkan api kecil dan apa yang harus dilakukan jika ada kebakaran. Ini sangat bermanfaat untuk kami semua”. Kegiatan ini berakhir pada pukul 10.10 WIB dengan kegiatan foto bersama dengan background mobil pemadam kebakaran milik pemerintah Kota Probolinggo. Dengan adanya ini diharapkan seluruh warga SMAN 1 Kota Probolinggo memiliki pemahaman yang lebih baik dalam menghadapi potensi kebakaran serta mampu mengambil langkah yang tepat untuk meminimalisir risiko bencana di masa mendatang.