Parlemen Remaja merupakan event bergengsi yang mempertemukan anak-anak keren di seluruh Indonesia dan memberikan ilmu yang berharga terkait proses saat menjabat sebagai seorang DPR. Kita tidak hanya belajar simulasi rapat, tetapi kita belajar bagaimana menghargai perbedaan perspektif dari seluruh fraksi dengan pertimbangan latar belakang masing-masing. Parlemen Remaja bukanlah bermula dari perjalanan beberapa hari saat pembukaan pendaftaran, melainkan jatuh bangun tiga tahun selama di SMA hingga meraih banyak prestasi yang kemudian dapat membawa Nashwa lolos menjadi delegasi Dapil II Jawa Timur pada Parlemen Remaja 2024.

Selama mengikuti Parlemen Remaja, setiap harinya telah menjelma menjadi hari-hari paling berkesan dalam hidup. Nashwa sebagai bagian dari Fraksi Waigeo yang beranggotakan 13 anak dari Jabar, Sulsel, Sumbar, Sumsel, Sulbar, Lampung, Kalbar, NTT, Jatim, Jateng, dan Jakarta. Kolaborasi dan kerja sama yang baik bagi kami, khususnya saat rapat Fraksi yang harus menentukan waktu yang pas antara WIB, WITA, dan WIT. Namun pada akhirnya kita dapat menuntaskannya dengan baik. Sebagai Ketua Fraksi Waigeo, Nashwa merasa menjadi sebuah tantangan dalam memperjuangkan satu-satunya pilihan fraksi yang berbeda dengan delapan fraksi lainnya saat pembahasan DIM (Daftar Inventaris Masalah) mengenai kurikulum. Kita menyelesaikan pada rapat kerja hingga tingkat lobby untuk menunjukkan titik terang. Tidak hanya itu, Fraksi Waigeo juga kembali berbeda namun bersama dengan satu Fraksi lainnya yaitu Fraksi Larantuka yang memperjuangan guru tanpa sertifikasi pada DIM ke-3. Pembahasan ini tidak menemukan titik temu saat rapat kerja (RAKER) hingga harus dibawa ke rapat paripurna (RAPUR). Kami menyelesaikan hingga tingkat voting karena pada tingkat lobby masih belum menemukan hasil yang pasti dari lobby antar ketua fraksi.
Pada kesempatan ini, rapat kerja tidak akan ada lobby jika tidak ada Fraksi Waigeo. Dan rapat paripurna tidak akan ada lobby dan voting jika tidak ada Fraksi Waigeo, dan juga Fraksi Larantuka. Selain itu, hal menarik bagi Nashwa adalah terpilih menjadi kandidat peserta favorit dari 137 peserta lainnya. Kesempatan ini merupakan anugrah terbesar selain menjadi Ketua Fraksi dalam melaksanakan kegiatan Parlemen Remaja. Nashwa berharap agar seluruh generasi muda Indonesia kembali pada semangat pendidikan, jangan menyerah dan merasa kalah dengan kegagalan. Suatu saat, buah dari jatuh bangun perjalanan kita pasti akan terasa manis. Terus upgrade diri dan mengudara di manapun kalian berada