Senin 30 November 2020, seolah menjadi hari yang tak terlupakan bagi SMA Negeri 1 Probolinggo. Menkeu (Menteri Keuangan) dan Mendikbud (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan) Republik Indonesia bersua dengan siswa dan siswi SMASA.
Ibu Sri Mulyani Indrawati S.E, M.Sc, Ph.D dan bapak Nadiem Anwar Makarim B.A, M.B.A mengawali sesi mengajar pada pukul 09.00 yang di selenggarakan secar virtual. Ibu Sri Mulyani menerangkan tentang APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan kebijakan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Sedangkan Bapak Nadiem memotivasi untuk terus belajar di tengah pandemi baik belajar secara online atau semi online.
Pada sesi kedua atau jam 13.00 di lenjutkan oleh Wakil Menteri Keuangan yaitu bapak Suahasi Nazara. Beliau menjelaskan bagaimana APBN berfungsi sebagai alat untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa dan melindungi segenap tumpah darah Indonesia.
Setelah bapak Suahasil memberi materi, mantan dirjen perbendaharaan yang bernama bapak Marwanto juga memberi materi mengajar. Beliau menyampaikan bahwa situasi pandemi seperti ini pernah terjadi seratus tahun yang lalu. Betapapun susah dan sulitnya kondisi pandemi ini, namun ini adalah peristiwa langkah yang harus di lalui dengan sabar. Kita harus yakin bahwa pandemi ini pasti berlalu, dan kelak kita akan menjadi saksi hidup tentang pandemi Covid ini.
Sambutan dari bapak Kepala SMA Negeri 1 Probolinggo, bapak Drs. Mohamad Zaini, M.Pd. membuka sesi kedua Menkeu Mengajar 5. Bapak Zaini memberi apresiasi tinggi terhadap kegiatan Menkeu Mengajar 5. Beliau juga mengaminkan harapan dari narasumber atau pengajar bahwa kelak ada alumni SMA Negeri 1 Probolinggo yang duduk di kementrian RI. Aamiin.