Sejarah

SEJARAH SMA NEGERI 1 PROBOLINGGO
     Sesuai dengan amanat Undang – undang Dasar 1945, bahwa upaya untuk menUntuk memenuhi tuntutan amanat UUD 45 dan kebutuhan masyarakat kotamadya dan kabupaten Probolinggo, maka tokoh-tokoh masyarakat pada umumnyya diantaranya Bapak Kapten Mufti, komandan Perwira Distrik Militer, sekarang disebut Kodim 0820 Probolinggo;Bapak Nuruddin Madhar Ilyas, Walikota Probolinggo pada waktu itu; Bapak Sufardi, Kepala SMP Negeri, sekarang SMPN 1 Probolinggo; Bapak Purwanto, Guru SMP Negeri, Sekarang SMPN 1 Probolinggo; Bapak Suhdjid, Guru SMP Negeri, Mantan Kepala SMPN 1 Probolinggo; Bapak Sungkono, Pemda Probolinggo.
     Masih banyak lagi tokoh-tokoh masyarakat Probolinggo yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu, para tokoh diatas termasuk Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Probolinggo juga ikut andil dengan sangat gembira dan mendukung untuk mendirikan SMA Negeri 1 Probolinggo.
     Para tokoh pemrakarsa SMA Negeri 1 Probolinggo terus menerus mengadakan kontak dan pertemuan, terutama kontak dengan pemerintah daerah dan departemen P & K yang berkepentingan dalam hal ini. Dengan dukungan tokoh masyarakat Probolinggo pada waktu itu, maka akhirnya dipustuskan tepat pada tanggal 20 Agustus 1960 diadakan peletakan batu pertama sebagai pertanda dimulainya secara resmi pembangunan gedung SMA Negeri 1 Probolinggo di daerah Umbul sekaligus dimulainya penerimaan siswa baru
    Sebagai tanda bukti sangat mendukungnya Bapak Walikota Probolinggo yaitu disediakanya tanah 14670 m2 yang terletak di jalan Panglima Sudirman (Umbul) atau jalan Soekarno Hatta No. 137 Probolinggo (sekarang). sedang masyarakat juga ikut andil dengan memberikan sumbangan baik berupa uang maupun bahan-bahan bangunan yang di butuhkan.
     Sementara tempat siswa-siswi belajar di tempat gedung SR/SD Joyolelono sampai selesainya pembangunan gedung SMA Negeri 1 Probolinggo yang sedang dibangun itu. Keadaan siswa-siswi, guru, dan tenaga kerja administrasi pada waktu berdirinya adalah:
             Siswa                             : 120 siswa (4 kelas)
             Guru                              : 12 Guru tetap, dan 8 guru pinjaman dari SMA Pasuruan
             Tenaga Administrasi   : 3 orang
             Pesuruh                        : 2 orang
Sejak dibuka dan dimulainya pembanguna SMA Negeri 1 Probolinggo pada tanggal 20 Agustus 1960, dapat kami kemukakan dengan singkat perkembangan SMA Negeri 1 Probolinggo baik dari segi fisik maupun nonfisik.
 .
Perkembangan Segi Fisik dari Tahun 1960-2008
      Pada waktu itu siswa-siswi SMAN 1 Probolinggo bertempat di gedung SR Joyolelono. Sarana fisik (semua alat-alat seperti bangku, kursi, dan peralatan kantor) tidak dapat kami sebutkan karena statusnya masih menumpang, sehingga semua sarana dan barang meminjam dari SR Joyolelono
      Setelah pembangunan awal gedung SMA Negeri 1 Probolinggo rampung sekitar tahun 1962 yang terdiri dari kelas (8 ruang), Kantor TU (1 ruang), Kantor Kepala Sekolah (1 ruang),Kator Guru (1 ruang), Kamar mandi (2 ruang), WC (2 ruang), Ruang waker (1 ruang), tempat sepeda (1 ruang), dan lapangan Voli/sepak bola (1 bidang tanah) dengan adanya dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat karena sudah menjadi kebutuhan akan pendidikan SMAN 1 Probolinggo terutama dari pihak pemerintah akhirnya dari dari tahun ke tahun perkembangan sesuai dengan kebutuhan yang ada di SMAN 1 Probolinggo yang semula hanya menerima siswa sebanyak 4 kelas menjadi 6 kelas, bahkan lebih dari 6 kelas kalau pemerintah (Depdikbud) tidak mengeluakan ketentuan bahwa untuk SMAN 1 Probolinggo maksimal menerima 6 kelas dan perkelas 40 siswa.
.
Perkembangan segi nonfisik dari sejak berdirinya sampai tahun 2008
      Disamping sarana Fisik sebagai pendukung, maka pendukung nonfisik, yaitu pendukung sumberdaya manusianya juga sangat menentukan dalam perjalanan berkembangnya SMA Negeri 1 Probolinggo dari tahun ke tahun sejak berdirinya tahun 1960 sampai 2008
Kepala sekolah SMAN 1 Probolinggo dari tahun 1960 sampai sekarang adalah Agung Slamet,BA (1960-1964), Sapto (1964-1965), Santoso Prawiridiharjo (1965-1981), Tristan (1981-1987), Astomo, BA (1987-1993), Sunarjo (1993-1994), Suparji, BA (1994-1997), Soedarto BA (1997-2005), Drs. H. Chozin Munardi (2005-sekarang)
Kepala Tata Usaha SMA Negeri 1 Probolinggo adalah Subagyo (1960-1965), Atmawi (1965-1978), Vacuum (1978-1985), Drs. Sukardi (1985-2002), Didit Irwanto (2002-sekarang).
Tenaga Guru SMAN 1 Probolinggo pada awal berdirinya 15 orang maka sampai sekarang tahun 2006 tenaga guru SMAN 1 Probolinggo berjumlah 48 Orang guru tetap, 7 orang guru tidak tetap, 2 orang guru pinjaman dan semuanya adalah para sarjana IKIP dan IAIN khusus untuk guru Agama. Mereka bertugas mengajar dengan fak bidang masing-masing dan rata-rata sudah berpengalaman, baik melalui penataran ditingkat daerah maupun tinggkat nasional.
Kondisi sekolah saat ini sudah sangat maju, diantaranya ada berbagai fasilitas yang mendukung untuk tercapainya KBM yang lancar. Melalui pemenuhan fasilitas diharapkan semua itu bisa tercapai.