Internasional Championship Menjadi Prestasi Perdana SMASA
Haii.. ada satu lagi teman kita berprestasi. Dialah Ritnabila siswi kelas X – C dengan bakat bela diri karate. Nama lengkapnya Ritnabila Renesya Panca Christy dan biasa di panggil Resya. Sesuai namanya, Resya adalah anak ke lima dari lima bersaudara. Ke dua orang tua Resya, bapak Ronny Chris Tjahjo Purwanto dan ibu Yani Indah Ningroom sangat mendukung bakat Resya. Walaupun awal mulanya sempat keberatan dengan minat Resya memilih olahraga beladiri karate.
Jadi pada mulanya, Resya mengikuti ekstrakurikuler Karate ketika kelas tiga SD. Namun Resya baru minta ijin ketika kelas empat SD di semester akhir, itupun karena mengikuti lomba tingkat kota. Semula orang tua Resya keberatan karena anak perempuan memilih olah raga keras. Sehingga Resya semakin semangat berlatih untuk membuktikan keseriusannya. Hasilnya sudah bisa di bayangkan, kerja keras Resya berbuah manis. Resya mampu meraih juara 1 selama 2 tahun berturut-turut. Dan dapat meraih juara 1 dan 2 pula ditingkat provinsi. Keren kan..
Dengan prestasi yang luar biasa ini, Resya mendapatkan beasiswa dan masuk SMP dengan jalur prestasi. Pada kelas tujuh, Resya berhasil meraih juara 1 tingkat nasional. Resya mengikuti O2Sn mewakili kota Probolinggo selama SD dan SMP menang tiga kali berturut-turut. Hingga di terima di SMAN 1 Probolinggo melalui jalur prestasi juga.
Prestasi terbaru Resya adalah juara 1 tingat internasional, dari event Internasional Virtual Karate Championship.
Kunci Sukses Resya adalah kerja keras berlatih dalam segala situasi. Memanfaatkan waktu dengan baik. Selama pandemi Resya selalu berlatih dengan ayahnya bapak Rony. Dan prestasi Internasional Virtual Karate Championship ini adalah prestasi perdana untuk SMASA tercinta. TERIMA KASIH RESYA.