Tiada hal yang membahagiakan orang tua selain melihat anaknya bahagia, tumbuh sempurna dan selalu ingat pulang. Begitulah doa SMAN 1 kota Probolinggo kepada anak-anaknya hingga menjadi alumni yang mungkin sudah tidak muda lagi. Pertemuan alumni, cerita alumni hingga reuni alumni selalu menjadi doa terbaik SMASA secara sadar atau teriring doa tanpa batas. SMASA selalu menunggu kehadiran alumni secara nyata atau sekedar berita baik dengan syukur dan salam.
Beberapa hari sebelumnya SMASA kedatangan tamu alumni angkatan 1972. Dari sini kita dapat membayangkan seberapa tua usia SMASA kota Probolinggo. Dari sorot mata para alumni, terpancar rasa syukur bahwa SMASA masih menerima mereka dengan ramah. Dan sesungguhnya lebih dari rasa bangga yang SMASA rasakan melihat alumni masih bertemu setelah lebih dari 50 tahun berlalu. Para alumni tampak senang kembali ke rumah lama mereka, dengan berjalan menyusuri setiap sudut sekolah tampaknya mereka menikmati masa muda mereka yang indah. Tidak lupa para alumni juga mengunjungi beberapa kelas dan berfoto dengan adik-adik yang masih belajar di kelas. Hingga akhirnya para alumni berpamitan undur diri dari SMASA tercinta.
Disisi lain salah seorang alumni SMASA mecapai puncak prestasiny sebagai wisudawati terbaik dengan perolehan Indeks Prestasi sempurna atau 4.0. Dan berita bahagia inipun di terima SMASA dengan menghadiri undangan acara wisuda dan menerima penghargaan. Teruslah berprestasi para alumni, raihlah masa jayamu, dan tetap ingat untuk pulang ke SAMSA