Sejak diberlakukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau lebih dikenal dengan sebutan P5 oleh Kementerian Pendidikan di satuan pendidikan pada kurikulum merdeka. SMAN 1 kota Probolinggo mulai menyusun perencanaan dan strategi dalam penerapkan P5 di sekolah sejak 5 tahun terakhir dengan beberapa tema yang telah di kenal peserta didik seperti Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, Bhineka Tunggal Ika, Suara Demokrasi, Rekayasa dan Teknologi serta Kewirausahaan. Kali ini SMAN 1 kota Probolinggo memulai tema Agribis pada tahun pelajaran ini.

            Pemilihan sub tema agribis ini tentu memiliki tujuan memanfaatkan lahan yang ada di sekolah agar lebih produktif dan menghasilkan. Menurut pak Abdul Sait sebagai ketua Adiwiata di SMAN 1 kota Probolinggo, menggunakan sub tema ini dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sendiri juga dapat dijual guna meningkatkan pendapatan. Pembekalan dasar pada awal pertemuan adalah berdiskusi dan literasi tentang agribis sebagai sarana pemahaman murid dalam melaksanakan aksi.  Pada kegiatan awal aksi murid diajak untuk mengenal keadaan tanah dan mengecek tingkat keasaman karena sebagian besar tanah yang ada di sekolah memiliki kadar asam yang tak begitu bagus untuk tanaman. Dengan dasar inilah tentu menjadi tantangan peserta didik untuk mencari cara agar tanaman dapat tumbuh dan menghasilkan. Menurut ibu Maryati Ali, salah satu guru yang telah mencoba pemafaatan lahan sekolah untuk agrobis menyatakan bahwa semua murid suka bekerja sama dalam tim dan melaksanakan semua kegiatan sesuai pembagian pekerjaan. Berdasarkan pengamatan bu Maryati Ali selama pelaksanaan aksi, mayoritas murid aktif meskipun ada satu atau dua murid yang masih perlu sentuhan motivasi.